Fauzan Muntahal
Sunday,
2 March 2014
DNS Server, pada postingan kali
ini saya akan membahas tentang konfigurasi DNS Server dengan Ubuntu, sebelum
beranjak untuk cara konfigurasinya, sebaiknya anda harus mengetahui pengertian,
fungsi, dan kelebihan dari DNS Server.
Pengertian dari Domain Name
System (DNS) adalah sebuah aplikasi service
di internet yang berguna menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan
salah satu jenis system yang melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN
(Fany Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP address. DNS biasanya
digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke internet sererti Web Browser atau
e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host name sebuah computer ke IP address.
Selain digunakan di internet DNS juga dapat di implementasikan ke private
network atau internet.
Kelebihan
DNS :
- Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak
lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host
name.
- Konsisten, IP address sebuah komputer
bisa saja berubah, tapi host name tidak harus berubah.
- Simple, DNS server mudah untuk
dikonfigurasikan (bagi admin). DNS mudah untuk di implementasikan di
protocol TCP/IP DNS server mudah untuk di konfigurasikan(Bagi admin) User
tidak lagi di repotkan untuk mengingat IP address
Fungsi
DNS :
- Menerjemahkan nama komputer ke IP address
(memetakan nama komputer menjadi IP address).
- Kerangka Peraturan pengiriman secara
kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod DNS, dikenal sebagai rekod
TXT.
- Menyediakan keluwesan untuk kegagalan
computer,Beberapa server DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain.
Tepatnya,Tiga belas server akar (root server) digunakan oleh seluruh
dunia.
Kekurangan
DNS :
- User tidak dapat menggunakan nama banyak
untuk mencari nama domain baik di internet maupun di intranet.
- DNS tidak mudah untuk di implementasikan.
- Tidak konsisten.
- Tidak bisa membuat banyak nama domain.
Jika sudah memahami dari
pengertian serta fungsi dan kekurangan DNS Server, selanjutnya kita akan
melakukan cara Konfigurasi DNS Server dengan Ubuntu, siapkan beberapa file
untuk mengkonfigurasinya yaitu file bind9, dikarenakan cara yang saya lakukan
adalah dengan menginstallnya secara offline, mungkin anda untuk cara onlinenya
sudah mengetahui, tetapi mungkin juga masih ada beberapa yang belum mengetahui
untuk cara penginstallan secara offline. Di bawah ini adalah cara untuk
mengkonfigurasi DNS Server secara offline, silahkan ikuti langkah-langkahnya :
Langkah
Pertama, menyiapkan file bind9 lalu
install dengan cara, ketik :
# sudo su
selanjutnya masuk directory,
dikarenakan file bind9 di letakkan di Dekstop agar mempermudah dalam tahap
install, biasanya file bind9 terdapat pada 1 folder repo ubuntu 10.10, dan
terdapat file gabungan yang di dalamnya berisikan bind9, maka dari itu
kita harus masuk dahulu ke dalam directory file gabungan, ketik :
# cd Desktop/
# cd gabungan/
# dpkg -i
*.deb
tunggu proses install selesai.
Langkah
Kedua, jika penginstallan sudah
selesai, selanjutnya adalah membuat konfigurasi named.conf, ketik :
# gedit
/etc/bind/named.conf
lalu edit file named.conf
seperti gambar di bawah ini :
selanjutnya Simpan.
Langkah
Ketiga, membuat konfigurasi domain :
db.pranata pada directory /etc/bind, sebelum membuatnya anda harus mengcopy file
db.local menjadi db.pranata, caranya sebagai berikut :
# cp
/etc/bind/db.local /etc/bind/db.pranata
lalu ketik :
# gedit
/etc/bind/db.pranata
selanjutnya edit file db.pranata
seperti gambar di bawah ini :
jangan lupa untuk Simpan.
Langkah
Keempat, membuat konfigurasi resolver :
db.254 pada directory /var/cache/bind, copy dahulu file db.127 menjadi db.254
dengan cara, ketik :
# cp
/etc/bind/db.127 /etc/bind/db.254
lalu ketik :
# gedit
/etc/bind/db.254
selanjutnya edit file db.254
seperti gambar di bawah ini :
lalu Simpan.
Langkah
Kelima, mengedit konfigurasi DNS pada
resolv.conf , ketik :
# gedit
/etc/resolv.conf
lalu ganti DNS nameservernya
menjadi seperti dibawah ini :
nameserver
192.168.50.1
Langkah
Keenam, restart DNS server, ketik :
#
/etc/init.d/bind9 restart
Catatan : Apabila bind9 pada
waktu restart gagal (failed), periksa kembali script pada file named.conf,
db.pranata, dan db.254. setelah itu restart kembali bind9
Langkah
Ketujuh, untuk mengujinya apakah DNS
Server dan Client sudah berjalan dengan baik atau belum, anda bisa lakukan
dengan cara :
- Ketik di AddressBar pada Browser :
pranindo.ac.id
- Ketik di Terminal :
# nslookup 192.168.50.1
# nslookup
www.pranindo.ac.id
Jika anda gagal didalam menguji
DNS Server, langkah terakhir adalah melakukan konfigurasi pada directory
/etc/hosts/, caranya ketik :
# gedit
/etc/hosts
tambahkan seperti tulisan pada
gambar dibawah ini :
dan untuk konfgurasi file hosts
di Client, lihat pada gambar di bawah ini :
selanjunya, uji kembali di
browser Server dan Client.
Langkah
Kedelapan, Selesai.
Nah, untuk selanjutnya anda bisa
kembangkan lagi sesuai keinginan anda, mungkin itu saja yang bisa saya berikan
tentang cara Konfigurasi DNS
Server dengan Ubuntu. Semoga Bermanfaat....
0 komentar:
Posting Komentar