Jika kemarin kita sudah
membaca artikel tentang apa itu Sistem Operasi dan Terminal Linux, kali ini saya akan berbagi bagaimana cara
instal Linux Ubuntu lengkap agar
sistem operasi ini dapat berjalan dengan baik di depan komputer. Memang jika
mengistal Ubuntu banyak yang mengalami kesulitan lantaran banyak konfigurasi
yang harus dilakukan.
Mengapa
harus Linux Ubuntu? Karena Ubuntu adalah salah satu jenis Linux yang saat ini
banyak digunakan. Untuk dapat menggunakannya, maka terlebih dahulu harus
menginstalnya.
Langkah-langkah untuk menginstal Linux Ubuntu adalah sebagai
berikut:
1. Masukkan CD Master Linux Ubuntu.
2. Setelah dibuka, maka jalankan file *.iso dari CD
tersebut, sehingga akan muncul tampilan konfirmasi bahasa yang akan digunakan
saat proses instalasi. Pilih salah satu bahasa yang tersedia. Tampilannya
seperti berikut:
3. Setelah memilih bahasa yang digunakan, maka akan muncul
tampilan yang berisi beberapa opsi. Pilih Install Ubuntu untuk
memulai proses instalasi. Namun jika ingin memperbaiki Linux yang sudah ada
tetapi rusak maka pilih rescue a broken system.
4. Setelah memilih install Ubuntu, maka akan ditampilkan
pilihan bahasa sistem yang akan digunakan pada Ubuntu.
5. Kemudian pilih negara tempat kita berada. Karena kita
berada di Indonesia, maka pilih otherlalu pilih Asia, kemudian pilih Indonesia.
Selanjutnya tekan enter.
6. Setelah itu isikan konfigurasi lokal dengan memilih benua
yang nantinya digunakan untuk mengatur zona waktu.
7. Selanjutnya akan ditampilkan perintah untuk
mengkonfigurasi keyboard. Klik yes untuk
mengkonfigurasi keyboard atau no untuk
melanjutkan proses instalasi.
8. Pilih salah satu tipe keluaran keyboard yang digunakan
dalam komputer yang tersedia sesuai jenis komputer yang digunakan lalu tekan
enter.
9. Kemudian komputer akan memproses pilihan yang telah
dipilih. Setelah itu kita akan diminta untuk mengisikan alamat server, gunanya
untuk menentukan alamat server dari Networks OS Linux kita nantinya. Langkah
ini boleh dilewati. Pilih continue untuk
melanjutkan proses.
10. Selanjutnya akan muncul tampilan untuk mengisi hostname
yaitu nama tunggal sebagai identitas komputer saat terhubung dengan jaringan.
Secara default sudah terisi dengan nama Ubuntu, namun kita dapat mengubahnya sesuai keinginan.
Jika tidak ingin diubah, maka pilih continue untuk
lanjut ke tahap instalasi selanjutnya.
11. Langkah selanjutnya adalah memilih daerah yang akan
digunakan sebagai patokan waktu yang digunakan. Karena kita memilih Indonesia
sebagai lokasi kita, maka akan muncul beberapa zona waktu yang ada di
Indonesia. Pilih salah, di sini kami memilih Jakarta (GMT +7) sebagai zona
waktu, lalu tekan enter.
12. Selanjutnya akan ditampilkan pilihan untuk proses
pembagian harddisk. Agar proses partisi sesuai yang kita
harapkan, maka pilih metode partisi manual.
13. Untuk memulai proses partisi, maka pilih harddisk, lalu
tekan enter.
14. Kemudian akan muncul pertanyaan untuk membuat partisi
baru atau tidak. Pilih yes, maka akan muncul besar memori yang ada pada
harddisk (tertulis free space). Tekan enter untuk memulai proses partisi.
15. Setelah menekan enter, maka akan muncul tampilan yang
menanyakan tentang penggunaan memori yang ada. Pilih creat a new partition agar
dapat menentukan besaran direktori yang nantinya digunakan. Untuk membuat
partisi otomatis pilih automatically partition the free space dan pilihan show cylinder/had/sector
information untuk menampilkan informasi harddisk yang akan
dipartisi.
16. Kemudian akan muncul tampilan yang mana disana kita
disuruh untuk menentukan besar memori yang akan digunakan digunakan, apakah
semuanya atau sesuai keinginan kita. Ketikkan besar yang akan digunakan,
setelah itu pilih continue.
17. Tampilan selanjutnya akan menampilkan pilihan tipe dari
partisi, apakah Primary (biasanya
file system dan file lokal) atau Logical (biasanya
untuk file penambahan RAM). PilihPrimary, lalu akan
ditampilkan pernyataan untuk memulai proses partisi. Pilih Beginninguntuk
menggunakan ruang bebas yang awal atau end untuk
ruang bebas yang akhir, sehingga akan muncul tampilan seperti berikut, lalu
tekan enter. Maka akan muncul pengaturan untuk partisi yang akan dibuat.
20. Dari detail partisi di atas kita dapat melihat beberapa
pengaturan dari partisi yang baru saja kita buat, yakni seperti use as (harddisk yang dipakai untuk partisi), Mount point (titik lokasi partisi dapat harddisk), mount options (pengaturan titik lokasi partisi), label(penamaan
partisi), reserved blocks (penyediaan
kapasitas tambahan yang diambil dari blok), typical usage (tipe
kegunaan partisi), bootable flag (pedeteksian
partisi saat komputer mulai booting), copy data from another partition (menyalin pengaturan partisi yang
sudah ada), delete the partition (menghapus
partisi yang baru saja dibuat), done setting up the partition (menyelesaikan
pengaturan partisi). Jika semua pengaturan sudah tepat, pilih done setting up the partition,
lalu tekan enter maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Partisi baru
akan muncul di bawah nama harddisknya dan ruang kosong yang bisa dibuat drive
lagi akan muncul di bawah partisi baru tadi.
21. Disana terdapat memori bebas sebesar sisa (tertera 30 GB)
dari memori yang digunakan (tertera 27.7 GB) untuk home seperti yang sudah
dilakukan di atas. Lakukan kembali ke proses partisi untuk mempartisi sisa
memori yang bebas, namun sisakan memori yang ada untuk swap. Memori ini
nanti digunakan saat RAM yang ada sudah penuh, maka memori ini akan menampung
sisa dari proses yang ada pada RAM (memori akan berfungsi sebagai RAM
cadangan). Berikan nama swap pada partisi dengan menekan enter pada memori yang
akan digunakan untuk swap, maka akan muncul tampilan seperti berikut.
22. Pilih Enter manually kemudian isikan swap, klik continue maka nama partisi tersebut akan
berubah menjadi swap seperti
yang terlihat di screenshot berikut ini. Selanjutnya pilih Done setting up the partition.
23. Semua memori pada harddisk telah terpartisi, lalu pilih Finish partitioning and write
change to disk untuk
menyelesaikan pembagian Drive (partisi) di harddisk.
24. Tampilan selanjutnya akan menanyakan kepada kita untuk
kembali ke proses partisi atau tidak dan menampilkan hasil partisi harddisk.
Pilih No,
maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah, lalu klik yes, maka komputer
akan melakukan instalasi sistem.
25. Setelah proses instalasi sistem selesai, maka kita
disuruh untuk mengisikan nama lengkap untuk pengguna baru. Setelah selesai
mengetikkan nama lengkap lalu klik continue, sehingga muncul tampilan untuk
mengisikan nama akun. Ketikkan nama akun lalu klik continue.
26.
27. Selanjutnya kita disuruh mengisikan password untuk masuk
ke OS kita nantinya dan mengisikan kembali password yang sama untuk memastikan
password yang dimasukkan sesuai kehendak.
28. Selanjutnya akan muncul pertanyaan apakah home directory
kita akan dienkripsi atau tidak. Pilih Yes untuk
mengamankan direktori atau no untuk
lanjut ke pengaturan berikutnya.
29. Selanjutnya kita disuruh untuk mengisikan proksi, isikan
proksi jika anda menggunakan HTTP Proxy untuk menjelajah di internet. Lewati
langkah ini jika kita tidak ingin mengisikan proksi dengan memilih continue.
30. Lalu kita disuruh untuk menginstal GRUB Boot Loader yang fungsinya untuk mengantisipasi
perubahan dari master boot record jika
booting instalasi gagal dilakukan karena adanya OS selain Linux Ubuntu. GRUB Boot Loader biasanya muncul karena kita
menggunakan OS tunggal yakni Linux Ubuntu. GRUB Boot Loader dapat diatur manual setelah
selesai instalasi.
31. Setelah semua pengaturan selesai dilakukan, maka komputer
akan melakukan instalasi software bawaan Ubuntu termasuk GRUB boot loader.
Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi selesai. Setelah proses instalasi
selesai, maka Ubuntu akan melakukan booting.
32. Setelah proses booting selesai, akan muncul tampilan
seperti gambar dibawah. Isikan password lalu tekan enter.
33. Inilah tampilan desktop Linux Ubuntu.
Nah itulah cara instal Linux Ubuntu Lengkap, tentunya langkah-langkah di yang
dilengkapi dengan gambar juga mampu memberi kemudahan bagi yang ingin
menginstal Linux Ubuntu. Karena ini blog baru, jadi mohon bantuannya
untuk share jika artikel ini bermanfaat, kemudian artikel ini akan saya lanjutkan
bagaimana cara menginstal Windows 7 lengkap dengan gambar sebagai sistem
operasi yang paling populer di dunia. Semoga bermanfaat dan keep coding.
0 komentar:
Posting Komentar