Minggu, 05 Oktober 2014

contoh cerpen beserta unsur_unsurnya



UNTUK HARI ESOK
                Satu malam sebelum hari raya, takbir berkumandang disegala sudut dimasjid desaku, termasuk masjid didekat rumahku yang tidak begitu rame menyambut hari tersebut.
 “pak, bagaimana cara mengatur hewan kurban untuk besuk” tanya pak RT kepada para warganya yang ada dimasjid tersebut.
 “ya bagaimana, apa adanya aj lo pak” jawab pak samijo selaku takmir masjid.
 “ya kan dari warga masjid kita mendapat dua hewan kurban, terus yang kurban tadi berasal dari warga RT satu” Sambil menyeling bapak yang tidak mempunyai pangkat apa-apa di RT ikut serta memberi usulan.
“bagaimana kalau dibagi menjadi dua pak hewan kurbannya” usul pak selamet selaku pembersih masjid tersebut.
“maksudnya pak,” jawab pak RT
“ya, dua hewan kurban tersebut kita bagi pak, yang satu untuk RT satu selaku untuk asal0usulnya sikurban, dan yang satu ya untuk RT kita yang mendapatkan,” jawab pak selamet
“kalau dibagi seperti itu apa warga kita mencukupi pak, 52 Kepala Keluarga lo,” jawab pak samijo
‘iya juga ya pak” jawab pak selamet.
                Percakapan terus berlanjut sampai bapak kasun dan warga-warga yang lainnya berdatangan kemesjid
“assalamua’laikum selama malamt bapak ibu semuanya, ma’af baru datang tadi ada tamu dari kelurahan” pak kasun salam karena baru datang.
“walaikum salam Wr. Wb” jawab warga semuanya
Yang ditambah dengan omongan bapak selamet “tamu siapa pak dari kelurahan?”
“aggota perangkat desa pak yang mengatakan bahwa masjid kita mendapat satu hewan kurban kambing dari desa” jawab pak kasun
“wah kebetulan pak, kalau begitu dua kambing untuk RT kita dan satu kambing untuk RT Satu” jawab pak RT
“bagaimana bapak ibu semuanya kalau hewan kurban tahun ini dibuat seperti itu” tanya bapak RT kepada warganya
“iya pak setuju” Jawab warga semuanya
“wachhh pak kasun, kalo tau ceritanya seperti ini tadi tidak usah berdebat pak,”
“baik bapak ibu semuanya, keputusan udah ketemu mari kita lanjutkan takbirannya”
                Setelah keputusan ketemu warga semuanya dengan ceria bertakbir, dan warga semakin malam semakin rame dengan kedatangannya Anggota REMAS, Karang Taruna, dan Organisasi-organisasi lainnya yang serentak memeriahkan hari raya tersebut




Unsur Instrinsik
-Tema: RANCANGAN UNTUK BESUK
-Tokoh: bapak kasun, Rt, Slamet, samijo, dan orang yang tidak mempunyai pangkat di RT tersebut
-Watak:
                +Bapak kasun :baik, penyabar, dan selalu memberi alasan yang benar
                +Rt : selalu rundingan setiap ada perkara
                +Selamet : bernafsu untuk selalu memberi usulan
                +Samijo : pemberi saran yang membangun
                + Orang yg tidak dikenal : meskipun tidak mempunyai pangkat tapi ia mengetahui bahwa semua                                                                                  sama
Alur: maju
Tempat : majsid
Waktu : malam hari
Suasana : berselimut usulan
Sudut pandang : Orang pertama
Amanat : setiap musyawarah pasti ada perbedaan untuk itu bila perbedaan itu tidak cocok dengan kita                 itu wajar dan kita harus menanggapinya dengan lapang dada. Karena dengan perbedaan kita        kuat. Ibarat bangunan yang bila terbentuk dengan batu-bata maka tidak sampai dua meter maka             bangunan itu akan roboh, tetapi bila bangunan itu terbangun atas beberapa bahan yang    berbeda maka bangunan itu akan membentuk bangunan yang kokoh, kuat dan indah 



Horizontal Scroll: Nama: Arif
No      : 03
Kelas : XI TKJ2
SMKN NGADIROJO
 
                                                                                                                               

0 komentar:

Posting Komentar

Random Template