Sabtu, 29 November 2014

LAPORAN PRAKERIN HALAMAN JUDUL

LAPORAN PRAKERIN
DI BENSAE COMPUTER
JL. LOROK-WONOKARTO-PACITAN


LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI


Untuk memenuhi
Salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan
Di SMK NEGERI NGADIROJO




OLEH:
ARIF

NIS:




KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI NGADIROJO
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PACITAN
2014/2015

LAPORAN PRAKERIN COVER DEPAN

1
D
6
B
2
A
7
D
3
A
8
C
4
E
9
A
5
D
10
D





1.Terpelihara Keasliannya
    Menjadi Obat Baik Penyakit Fisik Maupun Non Fisik
 Gaya Bahasa Sastra Tinggi
Sesuai Dengan Sains Modern
 Dihafalkan Banyak Manusia
 Al-Qur’an Mempunyai Pengaruh yang Kuat Terhadap Jiwa Manusia dan Jin
 Menceritakan Masa Lalu dan Akan Datang Dengan Sangat Tepat
 Membacanya Bernilai Ibadah

2. Perasaan nyaman dan hati tenang, jujur akan membuat kita menjadi tenang, nyaman, tidak takut akan diketahui kebohongannya karena memang tidak berbohong.
Memperoleh kemudahan dalam hidupnya.
Selamat dari azab dan bahaya.
Dijamin masuk surga.
Dicintai oleh Allah Swt. dan rasul-Nya.

3. Memejamkan kedua kelopak matanya dan medo’akannya.
Hendaklah melepaskan pakaian yg semula dikenakan kemudian menutup dengan kain yang dapat membungkus seluruh bagian tubuhnya.
Hendaklah menyegerakan pengurusan segala sesuatunya.
Alangkah baiknya dalam menghibur shohibul musibah, dengan melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an atau kalimah-kalimah thaiyibah, sekaligus sebagai bentuk istighfar dan do’a.

4. yang melunasi adalah keluarganya dengan menggunakan harta orang yang meninggal / warisan orang yang meninggal

5. ta`ziyyah adalah mendatangi rumah yang meninggal dunia dengan tujuan menghormati dan turut berduka cita bagi keluarga yang ditinggalkanya dan hukum dari ta`ziyyah adalah sunnah muakkad yaitu sunnah yang hampir mendekati wajib,
adab ta`ziyyah yaitu tidak membuat keriduhan dan sopan dan juga ikut turut berduka cita.,

Kamis, 27 November 2014

HEATSINK CPU

                           

LAPORAN cara Mengatur Tata Letak Halaman dan Orientasi Cetak Lembar Kerja Microsoft Excel

cara Mengatur Tata Letak Halaman dan Orientasi Cetak Lembar Kerja Microsoft Excel

menampilkan jendela page setup excel
Saat kita bekerja membuat laporan dan menggunakan worksheet dalam range yang luas, mungkin kita akan mengalami kesulitan untuk mencetak semua data dalam satu halaman. Dalam hal ini kita bisa menggunakan fitur Print Preview seperti yang sudah kita bahas dalam artikel sebelumnya. Selanjutnya, pada artikel kali ini kita akan membahas cara mengatur tata letak halaman, mengatur orientasi percetakan, dan mengatur skala percetakan.
Jika kita menghendaki penambahan informasi di bagian atas atau bawah worksheet, Microsoft Excel menyediakan fasilitas pengaturan yang bisa kita ubah sesuai kebutuhan pembuatan laporan. Informasi tersebut bisa berupa nama file, nomor halaman, tanggal cetak, maupun informasi tambahan lainnya. Untuk mengatur semua hal tersebut, kita bisa menggunakan langkah-langkah berikut:

Masuk ke jendela page Setup

untuk masuk ke jendela page setup caranya yaitu
1. untuk excel 2003 ke bawah ; klik menu file, kemudian pilih menu Page Setup.
menampilkan jendela page setup excel 2003
2. Untuk excel 2007 ke atas, klik tombol bundar di pojok kiri atas, arahkan mouse ke print, kemudian pilih print preview,
menampilkan jendela page setup excel
Setelah itu klik tombol Page setup yang ada di atas jendela
menampilkan jendela page setup excel
sehingga muncul jendela page setup seperti gambar di bawah ini
jendela page setup excel
Kotak dialog Page Setup terdiri dari empat tab, yaitu Page, Margins, Header/Footer, dan Sheet. Masing-masing tab memiliki fungsi tersendiri. Tab Page berguna untuk mengatur orientasi cetak, skala prosentasi, ukuran kertas, kualitas cetak dan lain-lain. Tab Margin digunakan untuk menentukan batas kiri, kanan, atas dan bawah layout hasil print. TabHeader/Footer berfungsi untuk memberi catatan tambahan pada bagian kepala dan kaki kertas, dan lain-lain.

Cara Menentukan Orientasi Pencetakan

Hal penting yang harus diketahui pada tab Page adalah terdapat kelompok Orientation yang bisa kita manfaatkan untuk menentukan orientasi pencetakan. Pilihan orientasi cetak lembar kerja Microsoft Excel ada dua, yaitu portrait dan landscape. Pilihan Portrait digunakan untuk mencetak data dengan format vertikal (membujur). Sedangkan pilihan Landscape digunakan untuk mecetak data dengan format horizontal (melintang).
Sedangkan untuk pengaturan skala ada di bagian Scaling, di bagian Adjust to tentukan persentasenya, semakin besar skala maka semakin besar pula ukurannya.  Sementara itu untuk ukuran kertas ada di  Paper Size,  pada ukuran kertas ini ada banyak piliha mulai dari Letter, A4, Legal, dan lain-lain. Namun sayangnya untuk ukuran terkadang folio tidak tersedia. Untuk menentukan kuran folio, silahkan klik tombol Options, untuk mengatur ukuran folio dengan masuk pada jendela printer properties, selanjutnya masuk pada bagian page setup pada jendela printer properties.
di bawah ini merupakan contoh tampilan jendela page setup pada printer properties canon
page setup printer properti canon
Penjelasan : masuk ke tap page setup, kemudian pada page size silahlkan pilih custom, lalu masukkan ukuran folio yaitu angka 215 pada width, dan 330 pada Height. Maaf gambarnya salah, harusnya saya tulis 330.
Semoga sedikit penjelasan mengenai pengaturan orientasi pencetakan pada microsoft excel ini bisa berguna bagi kerja Anda dalam menyusun dan mencetak laporan kerja.

Memasang Melepas Prosesor LGA 775

Memasang Melepas Prosesor LGA 775



Prosesor Intel dengan soket LGA 775 merupakan pencapaian teknologi prosesor Intel yang patut dicatat. Secara substansial prosesor jenis soket LGA 775 mengurangi kompleksitas biaya manufaktur prosesor yaitu dengan dibuangnya pin antarmuka prosesor dan menggantinya dengan lapisan emas halus pada bagian bawah CPU yang bersentuhan dengan motherboard. Menghilangkan pin prosesor berarti menurunkan biaya produksi secara signifikan bagi Intel. Namun dengan prosesor soket LGA 775 ini justru meningkatkan kompeksitas dan resiko pada saat memasang dan melepas prosesor ke dan dari motherboard.
Dengan dihilangkannya pin dari prosesor, Intel harus bertanggung jawab untuk menambahkan pin interface kepada produsen motherboard. Pada saat awal-awal peluncuran prosesor tanpa pin ini membuat banyak pelanggan merasa tidak nyaman dan bahkan komplain ke produsen motherboard, dan produsen motherboard pun harus ikut bertanggung jawab dengan di hapuskannya pin dari prosesor. Namun itulah konsekuensi logis yang harus di tanggung bersama antara, Intel, produsen motherboard dan pengguna. 

Secara umum para pengguna prosesor Intel menganggap sebagai hal jelek, karena banyaknya kasus dilapangan ketika para pengguna mengalami kerusakan saat memasang atau melepas prosesor dari dan ke motherboard. Kelemahan lainnya adalah perusahaan Intel kurang responsive dalam penanganan ketersediaan suku cadang dipasaran. Jika anda berencana membangun unit komputer untuk kebutuhan sendiri atau pesanan pelanggan, ada baiknya ikuti langkah dibawah ini dalam proses pemasangan dan pelepasan prosesor Intel soket LGA 775.

Mengenal Chip Prosesor LGA 775 dan Soket
Seperti kita ketahui bahwa prosesor Intel LGA 775 tidak memiliki pin sama sekali, hanya permukaan emas rata dan halus. Prosesor Intel LGA 775 hanya memiliki titik-titik kontak listrik tanpa pin, sebaliknya pin tersedia soket pada motherboard. Prosesor tanpa pin ini cenderung lebih rapuh dan tipis jika di bandingkan dengan prosesor yang memiliki pin. Selama proses pemasangan dan pelepasan lapisan halus titik-titik kontak prosesor tidak boleh disentuh karena minyak atau garam dari kulit tangan bisa menghalangi aliran listrik dari dan ke motherboard bahkan bisa merusak titik-titik kontak prosesor.



Perhatikan gambar diatas. Sebelah kiri adalah prosesor PGA 478 dengan pin, sedangkan sebelah kanan adalah prosesor LGA 775 tanpa pin. Itulah perbedaan mendasar antara prosesor dengan pin dan tanpa pin, sedangkan hal fisik lainnya tidak jauh berbeda.


Seperti terlihat pada gambar diatas, susunan pin yang berhubungan dengan prosesor terletak pada soket di motherboard, hal ini membuat pin cenderung rapuh dan mudah bengkok. Motherboard dengan soket LGA 775, semua bahan soketnya terbuat dari plat logam (load plate) seperti gambar diatas, dengan tujuan sebagai pengunci prosesor setelah terpasang dan melindungi pin. Produsen motherboard menyertakan penutup plastik yang menempel kuat pada plat soket untuk melindungi pin pada saat prosesor belum terpasang, sehingga pin dalam kondisi aman dari gangguan fisik. Tuas digunakan sebagai pengunci plat beban dan prosesor saat terpasang.
Pada saat memasang prosesor pada soket maka harus dilakukan dengan perlahan-lahan, hati-hati dalam posisi vertikal terhadap soket. Demikian pula dalam proses pelapasan prosesor dari soket motherboard. Jika kita melakukan pemasangan dengan ceroboh itu justru akan merusak pin sehingga motherboard tidak dapat digunakan.

Memasang Prosesor LGA 775
Waktunya memasang chip prosesor dengan benar dan aman. Berhati-hatilah karena hal ini sebenarnya tidaklah sulit, jangan sampai kecerobohan anda harus dibayar dengan mahal.

Langkah 1 : Ambil prosesor dalam kemasan pelindung dari wadahnya. Gunakan anti-statis dan tempatkan tikar busa pada bagian bawah motherboard sebagai pelindung, kemudian tempatkan motherboard pada meja yang datar.


Langkah 2 : Buka tuas pengunci shim dengan lembut pada arah sedikit kebawah kemudian tarik keatas hingga shim (load plate) longgar.


Langkah 3 : Angkat tab logam kecil pada load plate, dan angkat ke atas sehingga terlihat pin didalam soket tersebut. Ingat! Jangan sampai menyentuh pin!. Perhatikan dengan seksama pin untuk memeriksanya dari kemungkinan bengkok dan benda asing. Jika menemukan benda asing, buanglah dengan hati-hati.


Pada gambar dibawah terlihat ada pin yang bengkok dan keluar dari posisinya.


Jika ditemukan pin yang bengkok jangan dulu kembali ke dealer untuk klaim garansi, cobalah untuk meluruskannya dengan menyentuh pin bengkok tersebut. Gunakan benda yang runcing dengan hati-hati untuk memposisikan pin sesuai dengan tempatnya.
Langkah 4 : Ambil prosesor bersama pelindung dari wadahnya. Untuk melepas tutup pelindung, tahan prosesor pada sudut-sudutnya dan lepaskan pelahan-lahan. Hati-hati jangan sampai menyentuh titik-titik kontak emas halus pada bagian bawah prosesor. Kemudian pegang pinggiran prosesor dan balikan sisi bawahnya, perhatikan dengan seksama. Periksa apakah ada kerusakan kontak atau menempelnya benda asing pada kontak halus.

Langkah 5 : Perhatikan sisi menonjol (tab/takik) pada dua sisi soket sebelah kiri dan kanan dan cocokan dengan prosesor. Posisikan prosesor dalam arah yang benar sesuai posisi soket. Pastikan tuas dan plat beban terbuka dengan baik.


Langkah 6 : Pegang prosesor dengan dua jari pada sisi-sisinya dengan hati-hati, jangan terlalu kuat dan jangan pula terlalu lemah dalam memegang prosesor. Posisikan dengan benar prosesor pada posisi vertikal terhadap soket, dan perhatikan posisi tab antara prosesor dengan soket, pastikan dalam posisi sudah benar dan lurus. Turunkan prosesor perlahan-lahan dalam posisi vertikal terhadap soket. Perhatikan dan pastikan dengan baik apakah prosesor dalam posisi rata terhadap soket. Ada perbedaan jarak antara tab pada dinding plastik soket yang ditujukan untuk menyediakan ruang jari saat menurunkan prosesor pada soket.


Langkah 7 : Pastikan bahwa prosesor duduk rata pada soket LGA 775, dengan segitiga emas mengarah pada tuas pengunci. Prosesor harus dalam posisi tepat terhadap soket tanpa longgar, dan lakukan pemeriksaan ini beberapa kali untuk memastikan posisi prosesor terhadap soket.


Langkah 8 : Tutupkan shim (load plate) bersama pelindung plastiknya, seperti gambar dibawah ini.

(Gambar diatas dengan pelindung plastik yang di buang dengan maksud untuk kejelasan posisi prosesor pada soket)


Langkah 9 : Tarik dan tekan shim (load plate) dengan satu jari secara perlahan (jangan terlalu kuat) untuk memastikan load plate dalam posisi tepat terhadap pengunci. Tarik tuas pengunci dengan arah kebawah sampai posisinya dekat dengan tab retensi logam (pengunci tuas). Geser tuas pengunci kearah luar pengunci tuas dan tekan sedikit hingga tuang pengunci terkunci dengan benar pada tab retensi.

(Gambar diatas tanpa tutup pelindung plastik dengan maksud untuk kejelasan posisi tuas pengunci terhadap tab retensi)


Langkah 10 : Langkah diatas seharusnya membuat tutup pelindung plastik menjadi longgar.


Jika tutup pelindung plastik tidak terlepas dari load plate, kita bisa mengambilnya dengan menarik secara perlahan. Setelah tutup pelindung plastik terlepas, simpanlah baik-baik, mungkin suatu hari kita membutuhkannya.


Langkah 11 : Prosesor sekarang sudah terpasang dengan benar dan aman, langkah selanjutnya adalah memasang heatsink (aluminium pendingin dan kipas). Sebelum memasang heatsink seharusnya motherboard sudah terpasang rapi pada komputer (casing). [Mengenai panduan memasang motherboard pada casing akan dibahas terpisah]

Memasang Heatsink
Tempatkan casing komputer pada meja datar dengan posisi motherboard menghadap ke atas. Ambil heatsink dari wadahnya dan periksa bagian bawah yang bersentuhan dengan prosesor. Pastikan bahwa bagian bawah heatsink rata tanpa cacat. Jika heatsink merupakan bawaan prosesor maka tidak perlu ditambahkan thermal paste atau bahan lainnya pada permukaan yang bersentuhan dengan prosesor. Namun, jika heatsink tidak disertakan thermal compound, maka harus ditambahkan thermal paste para permukaan prosesor dan ratakan. Jangan pernah memasang heatsink tanpa lapisan thermal paste. 

Langkah 1 : Perhatikan empat lubang pada motherboard di sekitar soket. Lubang ini sebagai tempat untuk menempatkan kaki heatsink. Turunkan secara perlahan-lahan heatsink pada arah vertikal terhadap prosesor dan soket kemudian luruskan kaki heatsink tepat pada lubangnya. Heatsink tidak memiliki arah khusus sehingga anda bisa bebas mengarahkan posisi heatsink, yang penting perhatikan posisi kaki heatsink tepat terhadap lubang pada motherboard.


Langkah 2 : Perhatikan dengan baik arah pengikat pada keempat titik heatsink, arahkan dalam posisi benar yaitu panah menunjuk jauh dari heatsink, dan alur mengarah pada pusat heatsink seperti gambar dibawah ini. Hal ini untuk memastikan pengikat akan mengunci pada posisi yang tepat saat di tekan ke bawah.


Langkah 3 : Jika heatsink sudah duduk dengan tepat diatas prosesor dan setiap pengikat heatsink menempati lubangnya masing-masing, tahan pengunci dan tekan pengikat heatsink kuat-kuat dengan satu jari secara bergantian di ke empat titik lubang. Pastikan bahwa heatsink duduk rata diatas soket dan prosesor tanpa ada ruang gerak.


Langkah 4 : Sambungkan kabel sumber tagangan kipas pada konektor 3 pin atau 4 pin yang terdapat pada motherboard.


Langkah 5 : Baca manual motherboard untuk memastikan bahwa semuanya sudah terpasang dengan benar. Pastikan bahwa kabel-kabel yang ada pada bagian dalam moterboard tidak tersangkut pada baling-baling kipas pendingin. Setelah prosesor, heatsink dan komponen lain sudah terpasang dengan benar, silahkan lakukan pengujian komputer. Selamat menggunakan komputer baru dengan prosesor Intel LGA 775, dan gunakan dengan bijak.

Melepas Heatsink dan Prosesor LGA 775
Jika di kemudian hari kita merasa perlu untuk meningkatkan kekuatan prosesor dengan meng-upgrade prosesor dengan kualitas lebih baik, maka ikuti langkah dibawah ini.

Langkah 1 : Siapkan obeng pipih (obeng minus) dengan ketebalan sesuai dengan pengikat heatsink. Jangan lupa siapkan tutup pelindung plastik shim (load plate).

Langkah 2 : Posisikan komputer dengan motherboard dan heatsink menghadap keatas. Menggunakan obeng pipih, putar bagian atas pengikat kaki heatsink pada arah 90o berlawan arah dengan tanpa panah. Hal ini akan mengendurkan pengikat heatsink dan melepaskan penguncinya pada lubang motherboard. Kemudian tarik kaki-kaki pengikat heatsink, angkat heatsink dari motherboard pada arah vertikal terhadap motherboard.


Langkah 3 : Jika kita akan menggunakan kembali heatsink, kembalikan posisi kaki-kaki pengikat heatsink menggunakan obeng pipih dengan arah memutar 90oberlawanan arah dengan tanda panah.


Langkah 4 : Setelah heatsink terlepas, tekan tuas pengunci kebawah sedikit dan geser ke arah luar dari soket, kemudian angkat tuas keatas sehingga load plate longgar. Angkat load plate perlahan-lahan hingga prosesor terlihat jelat pada soket.

Langkah 5 : Ambil prosesor dengan hati-hati menggunakan ibu jari dan telunjuk pada kedua sisi prosesor. Ada celah antara dinding plastik soket dengan prosesor untuk menempatkan ibu jari dan telunjuk pada dua sisi prosesor. Angkat prosesor pada posisi vertikal terhadap soket dan simpan prosesor pada pelindung plastiknya.

Langkah 6 : Jika berencana untuk tidak memasang prosesor baru, tutup bilah load plate pada posisinya kemudian kunci dengan ruas penguncinya. Tutup bilah load plate dengan tutup plastik pelindung pin. Selesai!!!

MELUBANGI CARTRIDGE

 di pertemuan kali ini saya ingin membagikan ilmu saya kepada publik yang dimana ilmunya adalah tata cara melubangi printer yang masih baru atau belum pernah dilubangi. yap kita langsung menuju ke TKP och ya kawan semua udah tau-kan  bentuk daripada cartridge kalo belum ini saya kasih tau ini dia bentuknya cartridge dan di gambar tersebut sudah ada tata letak warnanya heheeeee,,,,,
dan ini adalah alat untuk melubangi hmmm namanya aku juga belum tauuu 
sudah tau bentuknya sudah tau alat untuk melubanginya dan jangan sampai untuk melubanginya itu sampai kelebaren karena bila kelebaren nanti selang infus bisa-bisa jadi logo dan akan berpengaruh pada cartridge

Random Template