Jumat, 26 Desember 2014

PENANGANAN PATAH TULANG

sobat bagaimana to tata cara penanganan patah tulang itu, apa dengan sikorban patah tulang  di naikkan becak terus dibawa kerumah sakit, atau yang lainnya, marilah simak kulasan berikut ii
Patah tulang biasa dalam ilmu kedokteran di sebut fraktur. Patah tulang di golongkan menjadi 2 macam, yaitu patah tulang terbuka dan patah tulang tertutup. Patah Tulang terbuka, cirinya keseluruhan tulang yang patah terlihat menembus kulit. Kasus ini bisa sangat berbahaya karena korban kemungkinan akan kehilangan banyak darah serta rawan infeksi. Sedang Patah Tulang tertutup, tulang yang patah tidak sampai keluar melewati kulit.
Tips pertama Menurut Stanley M. Zildo seperti di kutip dalam bukunya “First Aid, Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan darurat Patah Tulang”. Jangan coba memindahkan korban kecuali ada tenaga medis yang berpengalaman, khususnya jika bagian yang terluka adalah kepala, tulang belakang, atau leher. Jika terpaksa harus di pindahkan, pastikan bagian yang terluka tidak bergeser atau bergerak karena pemindahan. Contohnya, ikat bagian kaki yang terluka dengan kaki yang tidak terluka, setelah itu baru kemudian bisa dipindahkan.
Sangat penting juga terlebih dahulu mengetahui tentang gejala patah tulang. Di antara gejalanya sebagai berikut :
  • Korban merasa atau mendengar bunyi patahan tulang
  • Sulit menggerakan bagian yang terluka
  • Bagian yang terluka terasa sakit sekali, terutama saat di gerakan atau di sentuh.
  • Terlihat bengkak
  • Terlihat ada perubahan bentuk
  • Ada rasa sensasi tidak enak pada ujung tubuh yang terluka.
Dan apabila Anda menemui gejala-gejala seperti di atas, cara yang benar untuk penanganan darurat patah tulang sebagai berikut :
  1. Buka jalan nafas, dan lakukan nafas buatan jika harus diperlukan.
    Bila Korban tak sadarkan diri, anggap ia mengalami luka di bagian kepala,leher atau mungkin tulang belakang.
    Hentikan segera pendarahan apabila terjadi patah tulang terbuka. Penting untuk menggunting pakaian korban sebelum melakukan pertolongan.
  2. Jangan membersihkan luka atau menyisipkam sesuatu pada tulang yang luka meskipun itu tujuannya untuk menolong.
  3. Jangan mencoba untuk mengembalikan tulang yang terlihat keluar
  4. Tutup luka secara perlahan dengan memakai kain steril atau perban untuk menghentikan pendarahan.
  5. Tutup luka secara keseluruhan, termasuk tulang yang menonjol keluar.
  6. Segera hubungi paramedis atau ambulan, jangan mengangkat korban yang terluka di bagian kepala, leher, tulang belakang tanpa memakai tandu, jaga kepala tetap lurus dengan badan.
  7. Bila pertolongan medis belum datang, sementara korban harus di bawa ke rumah sakit, gunakan splint di atas dan di bawah luka sebelum korban di pindahkan.
  8. Terakhir, jangan memberi minuman atau makanan pada korban patah tulang. Ini yang sering terjadi kesalahan dalam masyarakat, karena bisa berkibat fatal.
Berikut tips cara penanganan patah tulang yang baik dan benar menurut rekomendasi ilmu medis. Semoga bermanfaat!

0 komentar:

Posting Komentar

Random Template